Pengusaha Dirampok, Ratusan Juta Melayang

Rumah mewah milik Gatot Winarsunu, pengusaha toko bangunan di Gandong, Tulungagung, Jawa Timur, disatroni perampok, baru-baru ini. Pelaku bersenjata celurit menyekap tujuh karyawan toko dan mengikat tangan para korban dengan kawat serta lakban. Satu korban bahkan nyaris terkena senjata tajam.

Pelaku yang berjumlah 10 orang dan seluruhnya menggunakan cadar ini juga melukai pemilik rumah. Korban sempat dianiaya hingga luka lebam. Pelaku meminta korban menunjukan brankas penyimpanan uang dan perhiasan. Uang ratusan juta dan beberapa gram emas pun raib.

Kasus perampokan mulai meresahkan warga Tulungagung. Di awal tahun ini saja, sudah dua kali perampokan bersenjata terjadi. Namun belum satupun pelaku berhasil ditangkap polisi.

Kerja keras Kepolisian Resor Metro Bekasi, Jawa Barat, mengungkap kasus perampokan disertai pembunuhan di Desa Cilangkara, Serang Baru, akhir 2008 membuahkan hasil. Tiga tersangka utama yang bertindak sebagai penadah diringkus di kawasan Jonggol. Sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran.

Tersangka Ade menuturkan, mereka telah berbagi tugas. Namun keterangan ini disangkal tersangka Yani. Sejauh ini polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu potongan kayu dan sepeda motor hasil kejahatan.(YNI/Danang Sumirat dan Albert Ade)

Tulisan serupa menurut kategori