JEMBRANA- Setelah ulat bulu, kini Kabupaten Jembrana, Bali, diserang ribuan kupu-kupu putih. Tak hanya membuat gatal, kupu-kupu itu juga menghasilkan debu yang bisa membuat sesak napas.
Kupu-kupu putih hinggap di beberapa tempat di Jembrana, di antaranya menyerang tanaman perindang di SMA Negeri 2 Negara. Akibatnya, proses belajar mengajar di sekolah hari ini terganggu. Kupu-kupu putih juga menyerang perkebunan warga.
Seorang siswi SMA Negeri 2 Negara, Ade Anggreani, mengaku meski tidak menggangu secara langsung, keberadaan kupu-kupu putih menyisakan debu putih seperti kapas. Debu-debu beterbangan di terpa angin hingga masuk ke dalam kelas siswa.
Debu tersebut, jelas Ade, sangat mengganggu pernapasan. Selain itu juga merusak pandangan. Para siswa juga mengeluhkan gatal-gatal saat duduk di bawah pohon.
Pihak sekolah mengaku kewalahan mengatasi serangan kupu-kupu putih. Sekolah telah menebang beberapa pohon, namun populasi kupu-kupu semakin banyak.
Kupu-kupu putih juga menyerang perkebunan warga. Di Desa Dauh Waru dan Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, kupu-kupu menempel dan menyerang pucuk tanaman warga. Akibatnya pucuk tanaman warga layu. (okezone)
Selanjutnya....
My Partner
- Online Marketing
- Undangan Pernikahan
- Frisnanda Center
- Finance Blog
- Computer Support
- KajianOnline.com -baca artikel kajian, kirim tulisan, dan konsultasi Islam
- Property & Investment
- ben 10 alien swarm
- Dota AI map Download
- JASA PEMBUATAN WEBSITE
- All in One Computer
- Internet Fresh Out Creative
- Jewelry Forum
- Building wealth strategy
- Technology blogs
- Health information blogs
- Personal Finance
- Submit Web Gratis
- lowongan kerja fresh
- sulap
join.............

Ayo isi Buku Tamunya
link teman
- Kerja Keras Adalah Energi Kita
- Alumni SMK YAMSIK
- Sekedar Kenangan Saja
- avivblog
- BlogAndy
- katakataku weblog
- dede purnama
- devit
- ebook
- ezanggi
- fs-codes
- ggcemara
- Hadi
- hameedfinder
- Hilaludin Wahid
- marbot yamsik
- pa DiKy
- pelajar sumedang
- promosi Blog
- roni TI
- smayamtala
- smekanfive
- terlalu-pintar
- tips-trik
- trik-tips
- muja94
- pras2009
- budiawan-hutasoit
- blogger-holic
- mountinblack
- newtv-phone
- eri-communicator
- purwasuka
- plusminus88
- sman3kng
- perpustakaan.sman3kuningan
- facebook guru smakos-kng
- jejakjari007
- berbagi-emoticon-plurk
- plurk-emoticons
- dodinur
- puisiku
- C S
- handycraftstore
- smkn1bongas
- mrwindu-back2nature
- collection27
- karinafotocollection
- revolvermaps
- divine-music
yang ngintip
edit photo online
Rabu, 18 Mei 2011
Serangan Kupu-Kupu Putih Bikin Sesak Napas & Gatal
Diposting oleh
ReedhoParker
di
06.37
1 komentar
Label: Berita
Sabtu, 14 Mei 2011
Jutaan Facebooker Berusia di Bawah 10 Tahun
Meski Facebook memberlakukan batasan umur di situsnya, tapi toh banyak anak-anak di bawah umur yang memiliki akun di jejaring sosial populer ini. Setidaknya, ini terlihat dari hasil studi di Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan, 7,5 juta dari 20 juta pengguna Facebook di sana berusia di bawah 10 tahun.
Yang mengkhawatirkan, studi State of the Net yang dilakukan Consumer Reports itu mengungkapkan bahwa anak-anak ini kerap menjadi sasaran empuk para pedofilia dan pelaku cyber bullying.
Dalam laporan yang dilansir AFP, itu juga mengungkapkan, Facebooker berusia di bawah 10 tahun, terbiasa mengakses Facebook tanpa pengawasan orang tua.
"Para orangtua tampaknya tidak memperhatikan penggunaan Facebook putra putri mereka. Mereka berpikir, anak-anak kurang rentan terhadap risiko internet," tulis laporan itu.
Padahal, anak-anak perlu mendapat perlindungan dari konten-konten buruk seperti pornografi, kekerasan, dan lain-lain. Mereka juga perlu dilindungi dari berbagai ancaman keamanan internet seperti link berisi malware yang menginfeksi komputer. (detik) Selanjutnya....
Yang mengkhawatirkan, studi State of the Net yang dilakukan Consumer Reports itu mengungkapkan bahwa anak-anak ini kerap menjadi sasaran empuk para pedofilia dan pelaku cyber bullying.
Dalam laporan yang dilansir AFP, itu juga mengungkapkan, Facebooker berusia di bawah 10 tahun, terbiasa mengakses Facebook tanpa pengawasan orang tua.
"Para orangtua tampaknya tidak memperhatikan penggunaan Facebook putra putri mereka. Mereka berpikir, anak-anak kurang rentan terhadap risiko internet," tulis laporan itu.
Padahal, anak-anak perlu mendapat perlindungan dari konten-konten buruk seperti pornografi, kekerasan, dan lain-lain. Mereka juga perlu dilindungi dari berbagai ancaman keamanan internet seperti link berisi malware yang menginfeksi komputer. (detik) Selanjutnya....
Diposting oleh
ReedhoParker
di
03.04
2
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)
plurk
About
yang online
Blog Archive
yang datang dari
